Bontang dulu dan sekarang
Agustus 2006.
Setahun setelah kami meninggalkan Bontang, kami kembali lagi buat berlibur.
Sebetulnya hanya saya dan Bamby yang main ke Bontang.
Kami menginap di hotel Bukit Sintuk dikomplex Pupuk Kaltim.
Tujuan kami berlibur disana untuk Bamby semata, agar dia bisa bertemu dengan teman2nya sebelum tahun depan teman2nya kuliah.
Bahkan Bamby sempet ikut belajar dikelas bersama teman2nya dulu.
Sementara Bamby berkumpul dengan sahabat2nya, saya juga sempatkan untuk kembali bertemu dengan teman2 lama untuk sekedar melepas kangen.
Ternyata banyak cerita baru yang secara tak terkira terjadi disana.
Fenomena menikah kembali dan punya istri lain adalah issue yang terhangat saat itu.
Beberapa bapak2 yang pensiun ternyata menikah lagi dengan yang usianya jauh lebih muda bahkan ada yang lebih muda dari anak tertuanya.
Juga yang para istri yang dulunya sering banget kepulau jawa dengan alasan nungguin anaknya sekolah buat waktu ang gak sebentar, sekarang pada serem ninggalin suaminya.
Kata teman disana, sekarang kalau gak mau ngurus suami jangan kuatir disini banyak yang bisa ngurus suaminya....
Sebetulnya ada baiknya juga fenomena ini, jadi para istri tuh gak seenaknya ajah ninggal suaminya bekerja sendiri di Bontang, sementara para istri leha2 dipulau Jawa.
Suami bak sapi perah ajah kalau begitu.
Seminggu berlibur disana rasanya banyak sekali yang berubah, atau mungkin sekarang saya melihatnya dari kaca mata pendatang, gak lagi mempunyai rasa memiliki hingga terasa begitu asing buat saya Bontang ini.
Tapi yang tak berubah adalah teman2 disana, mereka tetap teman2 tercinta saya.
Mudah2an lain waktu kami masih bisa bertemu lagi dan kami ada kesempatan buat kembali mengunjungi Bontang.
Tapi beneran deh terasa jauh sekarang dari BLPP ke Bontang dengan kendaraan...dulu mah rasanya masih bearable sekarang pake mabok darat....
0 Comments:
Post a Comment
<< Home